Muhammad Andrianor. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SISTEM PERSEPSI SENSORI

SISTEM PERSEPSI SENSORI

PENYAKIT MATA
Mata adalah Pelita Tubuh, Organ tubuh yang satu ini sangat penting dan menjadi pusatsegala aktivitas kita, namun sering kita kurang memperhatikan dan merawat mata kita,sehingga timbul berbagai macam penyakit, bahkan di zaman yang serba modern inimembuat anak yang masih usia dini pun terserang penyakit mata bahkan sangat kronis,apalagi orang dewasa bahkan yang lanjut usia. Gangguan mata yang tidak segera diobatisecara dini dapat akan semakin parah bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.
 
Beberapa penyakit yang menyerang mata kita:
 
1.Miopi,
yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh.
 
 2.Hiper metropi
yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat darimata. 
 
3.Astigmatisme
yaitu kelainan pada mata sehingga pancaran cahaya dari 1 titik tidak jatuh pada 1 titik fokus, yang menyebabkan pandangan menjadi kabur. 
 
4.Myodesopsia
yaitu adanya benda-benda yang ³terbang´ di sekitar mata mereka. Benda- benda ini bervariasi bentuk dan ukurannya. Ada yang kecil sampai besar, ada yang bening dan ada yang gelap sampai keruh. 
 
5.Katarak 
yaitu suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalanLensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
 
6.Glaukoma,
yaitu salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yangsecara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Ini biasanya terjadi pada penderitakencing manis (diabetes) atau karena kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya. 
 
7.Degenerasi Makula
yaitu suatu keadaan dimana makula mengalami kemunduransehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebab kanhilangnya fungsi penglihatan sentral. Makula adalah pusat dari retina dan merupakan bagian yang paling vital dari retina. Makula merupakan bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Konsep Asuhan Keperawatan


Proses/Asuhan Keperawatan
Proses keperawatan merupakan cara yang sistematis yang dilakukan oleh perawat bersama pasien  dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian, menentukan diagnosis, merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan dengan berfokus pada pasien , berorientasi pada tujuan pada setiap tahap saling terjadi ketergantungan dan saling berhubungan . (A. Azis Alimul Hidayat, 2004)
Proses keperawatan merupakan suatu sistem dalam merencanakan pelayanan Asuhan keperawatan yang mempunyai empat tahapan, yaitu pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Alternatif lain dari proses keperawatan terdiri dari lima tahab yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan , implementasi dan evaluasi (H.Lismidar, dkk, 2005)
Pengkajian
Merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian terdiri dari atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien. (Keliat, 1998)
Data yang didapatkan bisa di kelompokkan menjadi dua macam yaitu data subjektif, merupakan data yang didapatkan melalui wawancara oleh perawat kepada pasien, keluarga atau orang – orang yang dekat dengan pasien dan data objektif, merupakan data yang ditemukan secara nyata. Data ini didapat melalui observasi atau pemeriksaan langsung oleh perawat (Depkes, 2000).
Diagnosa keperawatan
Adalah penilaian klinis tentang respon aktual dan potensial dari individu, keluarga atau masyarakat terhadap masalah kesehatan/proses kehidupan. (Carpenito,1995. dalam Keliat, 1998)
Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga atau masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan atau proses kehidupan yang aktual atau potensial. (NANDA 1990, dalam Hidayat, 2004)
Perencanaan
Merupakan suatu proses penyusunan berbagai intervensi keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah,menurunkan atau mengurangi masalah- masalah pasien . Perencanaan ini merupakan langkah ketiga dalam membuat suatu proses keperawatan. (Hidayat, 2004).
Rencana tindakan keperawatan terdiri  dari tiga aspek  yaitu tujuan umum, tujuan khusus dan rencana tindakan keperawatan. Tujuan umum berfokus pada penyelesaian masalah dari diagnosa tertentu. Tujuan umum dapat dicapai jika serangkaian tujuan khusus telah tercapai. (Keliat, 1998)
Implementasi
Merupakan langkah keempat dalam tahap proses keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang telah direncanakan dalam rencana tindakan keperawatan. Dalam tahab ini perawat harus mengetahui berbagai hal diantaranya bahaya- bahaya fisik dan perlindungan pada pasien, teknik komunikasi, kemampuan dalam prosedur tindakan, pemahaman tentang hak – hak pasien serta dalam memahami  tingkat perkembangan pasien. Dalam pelaksanaan rencana tindakan terdapat dua jenis tindakan, yaitu tindakan jenis mandiri dan tindakan kolaborasi. (Hidayat, 2004).
Evaluasi
Adalah proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan pada klien.Evaluasi dilakukan terus menerus pada respon pasien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi dapat dibagi dua yaitu evalusi proses atau formatif dilakukan setiap selesai melaksanakan tindakan, evaluasi hasil atau sumatif dilakuakan dengan membandingkan respon pasien pada tujuan khusus dan umum yang telah ditentukan. (Keliat, 1998).
Tagged with:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS